o Struktur
dan fungsi alat-alat ekskresi manusia.
Alat ekskresi pada manusia antara lain paru-paru, kulit, ginjal, hati,
yang mengekskresikan hasil metabolisme.
ALAT EKSKRESI DAN ZAT SISA YANG DIEKSKRESIKAN
NO
|
ALAT
EKSKRESI
|
ZAT
YANG DIKSKRESIKAN
|
1
|
Paru
|
Uap air (H2O)
dan CO2
|
2
|
Hati
|
Bilirubin (zat
warna empedu)
Urea
|
3
|
Kulit
|
Keringat (senyawa N, mineral, air)
|
4
|
Ginjal
|
Urin (senyawa
N,mineral, air)
|
5
|
Colon (usus besar)
|
Logam berat misal Ca dan Fe
|
Gb. Paru-Paru Gb. Hati
Gb. Kulit Gb.
Ginjal
KULIT
LAPISAN KULIT
1.
Epidermis / kulit ari; terdiri 4 lapisan
v
Stratum korneum (mati dan selalu mengelupas)
v
Stratum lucidum ( bening )
v
Stratum granulosum (berpigmen → menentukan warna kulit)
v
Stratum germinativum → aktif
membelah)
2.
dermis, terdapat :
v
glandua sebasea (kelenjar minyak)
v
glandula sudorifera (kelenjar keringat)
v
pembuluh darah
v
pembuluh syaraf
v
jumlah 2 buah
seperti kacang
v
Letak : dalam rongga perut di daerah pinggang
v
Tiap ginjal tersusun dari + 1 juta nefron (unit
fungsional ginjal)
v
Bagian nefron :
1.
badan malpighi, terdiri dari : kapsula bowman dan
glomerulus
2.
Tubulus kontortus, terdiri : Tubulus kontortus proksimal
dan Tubulus kontortus distal
3.
lengkung henle
4.
tubulus kolektivus
Gb. Bagian-Bagian Ginjal dan Nefron
o
Proses ekskresi pada manusia : Ekskresi sisa-sisa metabolisme melalui paru-paru, hati, ginjal dan kulit
menunjukkan mekanisme yang berbeda.
PROSES PEMBENTUKAN URIN
PROSES
|
TEMPAT
|
HASIL
|
KET
|
Filtrasi
|
Glomerulus
|
Urin primer (filtrat glomerulus)
|
Masih terdapat glukosa, tidak ada protein
|
Reabsorbsi
|
Tubulus kontortus dan lengkung Henle
|
Urin sekunder (filtrat tubulus)
|
Tidak ada glukosa
|
Augmentasi
|
Tubulus kolektivus
|
Urin sebenarnya
|
Peningkatan kadar urea sangat tinggi
|
PROSES PEROMBAKAN SEL DARAH MERAH dan PEMBENTUKAN BILIRUBIN OLEH HATI
Hemin →
Bilirubin → Biliverdin
urobilin
Hemoglobin Fe
Globulin
Sel darah merah
Pecah zat lain
Catatan : bila dalam feses / urin didapatkan urobilin berarti orang tsb
normal
Bila dalam
feses / urin tidak ada urobilin berarti orang tersebut menderita liver
Uji Urin, dengan tujuan untuk mengetahui kandungan zat yang
terdapat dalam urin normal
Zat Makanan
|
Reagen/Larutan Uji
|
Hasil Positif
|
Glukosa
|
Benedict / Fehling A+B
|
Merah Bata + endapan
|
Protein
|
Biuret
|
Ungu
|
Garam
mineral
|
AgCl
|
Endapan putih
|
o KELAINAN GINJAL :
Gangguan
pada sistem ekskresi, antara lain albuminaria, nefritis, polyuria dll.
v
Nefritis : glomerulus terinfeksi mikroba → menyebabkan
uremia dan edema
v
Uremia : urea dan asam urat masuk kembali ke darah
v
Edema : penimbunan air di kaki karena reabsorbsi
terganggu
v
Glukosuria : glukosa dalam darah
v
Diabetes melitus : glukosa dalam urin karena kurang
hormon insulin
v
Diabetes insipidus : urin tinggi karena kurang hormon ADH
(Anti diuretik Hormon)
v
Albuminaria : albumin dan protein dalam urin
v
Batu ginjal : endapan garam
v
Poliurea : urin banyak karena kerusakan tubulus
v
Anuria : tidak dihasilkan urin
Sumber: Buku Erlangga, ESIS, Intan Pariwara SMA Kelas XI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar