MATERI KELAS X

 ARCHAEOBACTERIA dan EUBACTERIA

    Ø  Terdiri atas Archaeobacter dan Eubacter (Bacteria dan  
          Cyanobacteria)
 Ø  Sifat : prokariot (tidak memiliki membran inti)
 Ø  Perbedaan utama Archaeobacter dan Eubacter :
1       .      Komposisi RNA
2       .      Komposisi ribosom
3       .      Komposisi kimia penyusun dinding sel
4       .      Lemak pada membran sel
 Ø  Tabel perbandingan karakteristik :

Archaeobacter
Bacteria
Cyanobacteria
Habitat
Tempat ekstrim
Berbagai lingkungan
Lembab dan perairan
Dinding sel
Hemiselulosa
Peptidoglikan
Selulosa
Ciri khas
Tahan terhadap antibiotik
Membentuk endospora pada kondisi lingkungan kurang baik
Kemampuan menambat/mengikat nitrogen
Archaeobacter
Ø  Klasifikasi Archaebacteria :
1.      Methanogenik : kemoautotrof, anaerob dan menghasilkan metana (CH4)
2.      Halofilik:  habitat pada kadar garam tinggi
3.      Pereduksi sulfur : sumber energi berupa sulfur anorganik
4.      Thermoasidophilik : hidup pada suhu dan asam tinggi
 
Eubacteria
Ø  Karakteristik : prokariot, dinding sel tersusun atas peptidoglikan, memiliki plasmid (: DNA non kromosomal)

Ø  Reproduksi bakteri
·      Aseksual
·         Pembelahan biner / amitosis
·      Rekombinasi DNA / Reproduksi paraseksual; meliputi:
1.  Transformasi :  pemindahan materi genetik dari satu gen bakteri ke bakteri lain.
2.  Transduksi  :  adalah pemindahan materi genetik dengan perantara virus.
3.  Konjugasipemindahan materi genetik secara langsung melalui jembatan sitoplasma.

Ø  Klasifikasi bakteri
a.       Berdasarkan letak flagel (alat gerak)  : A-MO-LO-AM-PER
-          Atrik           :   tidak berflagel. contoh: Escherichia coli
-          Monotrik    :   satu flagel pada salah satu ujung.  contoh: Vibrio cholera
-          Lopotrik     :   lebih dari satu flagel pada salah satu  ujung. (Rhodospirillum rubrum)
-          Ampitrik     :   satu atau lebih flagel pada kedua ujung.                                ( Pseudomonas aeruginosa )
-          Peritrik       :   flagel pada seluruh permukaan tubuh.                             contoh: Salmonella typhosa
b.      Berdasarkan bentuk tubuh
1.      Bentuk batang/basil (silindris) :
§  Basil tunggal (monobasil) contoh: E. colli, Salmonella typhosa
§  Diplobasil (berbentuk batang bergandengan dua-dua),                                       contoh: Diplococcus pneumonia
§  Streptobasil, bergandengan seperti rantai, contoh: Streptobacillus moniliformis
2.      Bentuk bulat , dibedakan menjadi
§  Monococcus, berbentuk bulat, satu-satu, :  Monococcus gonorchoe
§  Diplococcus, bergandengan dua, contoh : Diplococcus pneumoniae
§  Streptococcus, bergandengan bulat seperti rantai, contoh : Streptococcus lactis, Streptococcus pneumoniae
§  Sarcina, bentuk bulat yang mengelompok membentuk kubus,                contoh : sarcina sp.
§  Stafilokokus, bentuk bulat yang bergerombol seperti anggur,                  contoh Staphylococcus aureus
3.      Bentuk spiral, dibedakan menjadi :
§  Koma (vibrio), contohnya : Vibrio comma
§  Spiral (bengkok), contohnya: Spirillium minor
§  Spiroseta (spiral halus dan lentur), contoh: Triponema pallidum
c.       Berdasarkan cara memperoleh makanan
1.       Bakteri Heterotrof, artinya makanan dari organisme lain.
1)      Bakteri saprofit; hidup dari sisa-sisa organisme mati atau sampah,                                                      contohnya: Escherisia coli.
2)      Bakteri parasit; hidup tergantung makluk hidup lain, umumnya bersifat patogen (menimbulkan penyakit).
2.       Bakteri Autotrof, yaitu mampu membuat makanan sendiri.
1)      Bakteri Fotoautotrof, contoh: bakteri ungu, bakteri hijau
2)      Bakteri Kemoautotrof, contoh: bakteri S, bakteri nitrat / nitrit
d.      Berdasarkan kebutuhan oksigen O2
1.      Bakteri Aerob, memerlukan oksigen untuk hidup.                                            Contohnya: Bakteri nitrit ( Nitrosomonas, Nitrococcus ) dan bakteri nitrat (Nitrobacter)
2.      Bakteri Anaerob, tidak memerlukan oksigen dalam hidup,                                    Contohnya: Clostridium tetani, Clostridium desulfuricans

Ø  Peranan bakteri :  Bakteri yang merugikan
Nama Bakteri
Penyakit yang ditimbulkan
a.       Parasit Pada Manusia
Salmonella typhosa
Vibrio coma
Clostridium tetani
Neisseria gonorrhoeae
Tryponema palidum
Neisseria meningitides
Pasteurella pestis
Mycobacterium tuberculosis
Diplococcus pneumoniae
Mycobacterium leprae

Tipus
Kolera
Tetanus
Kencing nanah
Sipilis
Radang selaput otak
Pes
TBC
Radang paru-paru
Lepra
b.      Parasit pada Hewan
Bacillus anthracis

Antrak pada hewan
Nama Bakteri
Peranan
c.       Bakteri perusak makanan
Clostridium botulinum
Pseudomonas cocovenenas

Membusukan makanan
Racun bongkrek
d.      Bakteri merugikan pertanian
Clostridium desulfuricans
Membentuk amoniak/ menguraikan sulfur
Bakteri yang menguntungkan
Nama Bakteri
Peranan/Manfaat
a.       Di Bidang Pertanian
1). Bakteri Nitrogen
-     Azotobacter
-     Rhizobium leguminosarum
2). Bakteri nitrifikasi
-Nitrosomonas, Nitrococcus
-Nitrobacter
3).Bakteri Sulfur
       -Thiobacillus sp.

Mengikat N2


Membentuk senyawa nitrat


Membentuk asam sulfat dari S
b. Fermentasai Makanan
-Streptococcus lactis
-Lactobacillus bulgaricus
-Lactobacillus casei
-Acetobacter xylinum

Pembuatan keju dan mentega
Pembuatan yoghurt
Pembuatan minuman
Pembuatan nata de coco
c. Menghasilkan Antibiotik
-Streptomyces griseus
-Streptomyce. aureofaciens
-Streptomyces. venezuelae
-Bacillus brevis

Menghasilkan streptomisin
Menghasilkan aureomisin
Menghasilkan kloromisetin
Menghasilkan tirotrisin
d. Menghasilkan Asam
Acetobacter acetii
Propionibacterium
Clostridium sp

Menghasilkan asam asetat
Menghasilkan asam propionat
Menghasilkan asam butirat

2 komentar:

  1. makasih kak.. oh ya kak untuk latihan soalnya ada juga gak kak ?
    lagi butuh nih aku kak

    BalasHapus
  2. Artikelnya bermanfaat kak, ini saya juga punya artikel tentang Bakteri, semoga dapat saling melengkapi

    Materi Biologi - Bakteri - MARKIJAR.Com

    BalasHapus